Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Simple Additeve Weighting (SAW) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Cabai Merah Unggul

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Usep Saprudin

Abstract




Cabai Merah di Indonesia adalah salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh petani, karena selain memiliki beberapa manfaat kesehatan cabai merah juga mempunyai harga jual yang tinggi. Banyaknya jenis Cabai Merah terkadang membuat para petani bingung untuk memilih bibit yang cocok dan sesuai untuk tanahnya terutama petani yang belum berpengalaman. Terlebih lagi virus dan bakteri Cabai Merah yang beranekaragam menjadi salah satu kebimbangan para petani untuk memilih bibit yang sesuai dan tidak mengalami kerugian saat panen. Dalam sistem pendukung keputusan ini, digunakan penggabungan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additeve Weighting (SAW) untuk menentukan alternatif terbaik dari bibit cabai merah yang akan dipilih. Empat kriteria dasar yang digunakan yakni rekomendasi dataran, ketahanan penyakit, umur panen dan potensi panen. Metode AHP digunakan untuk menghitung bobot dari setiap kriteria yang kemudian di hitung menggunakan metode SAW untuk menghasilkan alternatif terbaik. Sistem Pendukung Keputusan ini diharapkan mampu memberikan bantuan dan rekomendasi alternatif terbaik kepada petani dalam memilih bibit cabai merah unggul yang sesuai dengan kebutuhan.




##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Saprudin, U. (2024). Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Simple Additeve Weighting (SAW) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Cabai Merah Unggul. JSI: Jurnal Sistem Informasi (E-Journal), 12(1). https://doi.org/10.18495/jsi.v12i1.13