Implementasi Metode Iterative Enhancement dalam Pengembangan Aplikasi Web dan Mobile Terintegrasi bagi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di Kota Palembang

Abstract

Pentingnya digitalisasi mendorong perkembangan inovasi digital di berbagai sektor, termasuk sektor bisnis dan sektor publik. Salah satu penerapan inovasi digital dalam sektor publik adalah di bidang keagamaan. Meskipun terdapat kemajuan, masih banyak permasalahan yang terjadi dalam bidang keagamaan, khususnya dalam pelaksanaan ibadah haji. Terdapat dua jalur untuk melaksanakan ibadah haji, yaitu melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) atau secara mandiri melalui Kementerian Agama Republik Indonesia. Penelitian ini berfokus kepada permasalahan terkait dengan pelaksanaan ibadah haji di bawah naungan KBIHU, terutama di Kota Palembang. Berbagai permasalahan telah diidentifikasi, seperti minimnya media untuk memperkenalkan KBIHU ke masyarakat umum, proses administrasi antara KBIHU dan jemaah haji, jemaah haji yang tersesat atau terpisah dari rombongan, jemaah haji yang lupa membawa buku doa saat manasik haji atau ibadah haji, dan keluhan dari jemaah haji terhadap pelayanan KBIHU. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sebuah inovasi digital berupa aplikasi diusulkan, dengan fitur-fitur seperti sistem pelacakan jemaah haji yang mengaktifkan tombol darurat, pencarian KBIHU, pengelolaan data jemaah haji, buku doa, dan kotak saran. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metode iterative enhancement yang menghasilkan aplikasi web dan mobile terintegrasi. Aplikasi web ini digunakan oleh pengelola aplikasi dan pengelola KBIHU, sedangkan aplikasi mobile digunakan untuk jemaah haji dan pengguna umum.