UPAYA PENINGKATAN PROFIT DENGAN PENGALIHAN TRAFFIC BELANJA DARI MARKETPLACE KE TOKO ONLINE BERBASIS WOOCOMMERCE MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

Abstract

Brand XYZ adalah produsen dan distributor mainan edukasi anak-anak yang mulai memasuki penjualan online sejak tahun 2016. Meskipun telah beralih ke penjualan online, perusahaan belum berhasil mencapai keuntungan optimal. Brand XYZ memanfaatkan berbagai platform eCommerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, serta website eCommerce berbasis Woocommerce untuk menjual produk secara langsung tanpa pihak ketiga. Dari laporan penjualan internal, ditemukan bahwa penjualan terbesar berasal dari Shopee, sedangkan Tokopedia dan website Woocommerce memberikan kontribusi yang lebih kecil. Namun, penjualan besar di Shopee tidak berdampak pada peningkatan laba yang signifikan karena tingginya potongan administrasi dari platform tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, Brand XYZ merencanakan strategi diskon dan bundling produk dengan harga kompetitif, yang akan diterapkan secara eksklusif di website Woocommerce, dengan tujuan mengarahkan lebih banyak pelanggan untuk berbelanja langsung di website tanpa melalui Shopee. Penelitian ini bertujuan menganalisis data transaksi dari website Woocommerce guna menemukan pola asosiasi produk yang sering dibeli bersamaan dalam satu transaksi. Melalui temuan pola asosiasi, peneliti dapat merekomendasikan produk untuk program diskon atau bundling yang tepat sasaran, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penjualan dan profitabilitas. Dalam analisis ini, algoritma Apriori digunakan untuk mengidentifikasi pola pembelian produk. Hasilnya menunjukkan tiga asosiasi utama: confidence sebesar 71,43% pada pembelian Mighty Magnets Horseshoe-Shaped diikuti dengan Magnetic Chip, confidence 61,54% untuk pembelian Twirl Sponge dengan Sponge Roller, dan confidence 58,33% pada pembelian Jumbo Eyedroppers diikuti dengan Jumbo Test Tubes. Temuan ini diharapkan dapat mendukung strategi peningkatan penjualan di website Woocommerce.