Developing and Designing Smart City Profiling Framework

Abstract

Smart city merupakan perubahan pola hidup, dimana melihat konsep smart city, kita harus fokus pada satu sisi atau beberapa sisi tetapi harus melihat gambaran yang lebih besar agar definisi smart city dapat tercipta dengan tepat. Artikel ini dikembangkan dari artikel sebelumnya seperti artikel smart city 1.0-5.0 dan kemudian berkembang menjadi tiga konsep akhir mengenai smart city. Ketiga konsep tersebut terdiri dari smart city profiling framework, innovation profiling, dan tujuh tahapan smart city profiling (tingkat kematangan smart city profiling). Fokus permasalahan yang akan dikembangkan dapat dilihat pada kerangka smart city profiling yang terbagi menjadi enam bagian penting yaitu: social profiling, framework BMM (Business model mapping) 101, inovasi profiling, social media profiling, culture profiling dan education profiling. Keenam bagian ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan harus saling membangun. Oleh karena itu, artikel ini akan fokus melengkapi konsep smart city profiling, sehingga akan tercipta fondasi yang kuat dalam mengimplementasikan smart city. Metode yang terdapat pada framework smart city 5.0 dan framework yang dikembangkan menjadi lebih maju. Hasil dari artikel ini adalah kerangka kerja pembuatan profil kota pintar dan konsep yang lebih detail. Meski terlihat tabel tingkat kematangan, pembahasannya akan selesai pada artikel berikutnya dan profil inovasi.